LINGKUNGAN PEMASARAN
Lingkungan Pemasaran
1. Lakukan
identifikasi dan analisis lingkungan mikro
PT Sido Muncul Tbk.! Lengkapi jawaban Saudara dengan pengaruh yang disebabkan
oleh lingkungan tersebut.
2. Lakukana
identifikasi dan analisis lingkungan makro
PT Sido Muncul Tbk.! Lengkapi jawaban Saudara dengan pengaruh yang
disebabkan oleh lingkungan tersebut.
3. Berdasarkan
analisis lingkungan tersebut di atas, buatlah analisis SWOT-nya (Strengths,
Weaknesses, Opportunities, and Threats)!
4. Buatlah
kesimpulan dari pembahasan di atas!
5. Apakah
yang dimaksud dengan green product, green market, dan green marketing? Apakah
PT Sido Muncul Tbk. juga menerapkan konsep tersebut? Jelaskan dan lengkapi
dengan contoh yang bisa saudara cari dari sumber lain!
LINGKUNGAN
PEMASARAN
Lingkungan pemasaran
merupakan semua elemen atau unsur-unsur yang berkepentingan diluar maupun
didalam suatu perusahaan yang dapat mempengaruhi pemasaran. Tujuan utama setiap perusahaan adalah melayani dan memuaskan seperangkat
kebutuhan khusus dari sebuah pasar sasaran yang terpilih yang menguntungkan
perusahaan itu. Untuk melaksanakan
tugas ini, perusahaan menghubungi jumlah pemasok bahan mentah dan perantara
pasar untuk menjangkau para pelanggan sasarannya. Mata rantai pemasok,
perusahaan, pemasaran/para perantara, para pelanggan itu merupakan inti sistem
pemasaran suatu perusahaan. Keberhasilan perusahaan akan dipengaruhi oleh dua
kelompok tambahan yaitu: sejumlah pesaing dan kelompok masyarakat. Manajemen
perusahaan harus mengamati dan merencanakan segala sesuatu yang berkenaan
dengan para pelaku itu.
LINGKUNGAN
MIKRO

Kekuatan-kekuatan
yang dekat dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya melayani pelanggan.
Meliputi:
- Perusahaan 4. Pelanggan
- Supplier 5. Pesaing
- Perantara
pemasaran 6. Masyarakat
1.
Perusahaan

Lingkungan
Perusahaan adalah lingkungan eksternal
yang memberikan pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha, meliputi
Manajemen tingkat atas, Keuangan, R&D, Pembelian, Produksi, dan Akuntansi. Sido
Muncul memperluas ruang lingkup kegiatan usaha Perseroan adalah bergerak dalam
perindustrian jamu dan farmasi, perdagangan, pengangkutan darat, jasa, dan
pertanian. Secara keseluruhan, semua departemen ini
memberikan dampak pada rencana dan tindakan departemen pemasaran. Di bawah
konsep pemasaran, semua fungsi ini harus “berpikir mengenai pelanggan”, dan
harus bekerja dengan serasi untuk menyediakan nilai dan kepuasan superior bagi
pelanggan.
Pengaruh yang disebabkan oleh
Perusahaan adalah
·
Keberhasilan PT Sido
Muncul Tbk. yang telah memiliki market share tertinggi dan reputasi yang baik
sebagai industry jamu terbesar di Indonesia.
·
Keberhasilan PT Sido
Muncul Tbk. yang telah masuk ke Bursa Efek Indonesia.
·
Terjaminnya
kesejahteraan dan perlindungan karyawan.
·
Pengembangan kawasan
pabrik lengkap dengan fasilitas modern
·
Menjadi satu-satunya
pabrik jamu berstandar farmasi
·
Menjadi perusahaan
herbal bertaraf modern senantiasa berupaya untuk memberikan produk-produk yang
baik dan menyehatkan bagi seluruh konsumennya, dan dengan demikian memberikan
nilai positif bagi masyarakat.
·
Memiliki lebih dari 250
jenis produk
·
Keberhasilan dalam
mengekspor produk-produk ke beberapa negara antara lain ke Malaysia, Singapura,
Brunei, Australia, Korea Selatan, Nigeria, Algeria, Hongkong, Amerika Serikat,
Saudi Arabia dan Mongolia.
·
Mendapatkan Penghargaan
ICSA (Indonesian Customer Satisfaction Award) dan Best Brand Award yang
berhasil diraih setiap tahunnya, itu membuktikan bahwa Sido Muncul selalu
menjaga kualitas dan mengedepankan inovasi.
2.
Pemasok/supplier : menunjang kelangsungan operasi perusahaan.

Penyedia input mempunyai daya
tawar yang tinggi bila perusahaan tersebut menjadi satu-satunya penyedia bahan
baku bagi perusahaan lain yang membutuhkan inputnya. Sido Muncul mempunyai
pemasok sendiri, oleh karena itu kekuatan daya tawar menawar dari pemasok tidak
begitu tinggi, sehingga hal ini menguntungkan perusahaan. Para pemasok bahan
baku Sido Muncul berasal dari para petani yang ada diseluruh nusantara dengan
standar kualitas yang baik. Proses pembelian dilakukan setiap penen raya. Oleh
karena itu Sido Muncul berusaha menjalin hubungan yang baik dengan para pemasok
supaya mereka tetap menjual hasil panennya.
Daerah yang telah menjadi mitra kerjasama kami adalah Semarang, Karanganyar,
Boyolali, Wonogiri, Magelang, Kendal, Wonosobo, Blora dan Banyumas.
PT Semarang
Herbal Indo Plant (SHI) merupakan pabrik bahan baku yang dikembangkan oleh PT
Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk dengan harapan dapat meningkatkan
kapasitas produksi, memperpendek mata rantai produksi, efisiensi, standarisasi
dan membantu petani menampung hasil panen mereka pada saat harga turun. Melalui
anak usahanya PT Semarang Herbal Indo Plant.(SHI) akhirnya menjadikan mutu
produk bahan baku dan kualitas obat – obat alam selangkah lebih maju, sehingga
produk-produk yang dihasilakan bisa bersaing di pasar bebas dengan kualitas
yang baik dan berstandar. SHI siap memasok kebutuhan bahan ekstrak untuk
kebutuhan bahan ekstrak untuk kebutuhan pasar domestic dan internasional.
Produksi bahan baku di pabrik SHI tersebut diharapkan naik tiga kali lipat dari
kapasitas semula yang hanya 3.750 kg per hari. Hasil SHI adalah ekstraksi untuk
memasok produk makanan, minuman, farmasi, natraceutical, kosmetik, dan
pertanian.
3.
Perantara pemasaran,

Perantara
pemasaran misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian
hasil-hasil produksi ke konsumen.
Pengercer : Toko
obat,
Apotik, Toko klontong, Swalayan, Warung
jamu,
Kasongan, dan toko kecil-kecil
lainnya.
Distributor:
PT Muncul Mekar
merupakan perusahaan distribusi untuk memasarkan produk-produk Sido Muncul,
yang selanjutnya ditunjuk sebagai distributor tunggal perusahaan jamu dan
farmasi Sido Muncul. PT Muncul Mekar didirikan tepat pada tahun 1975 berkantor
pusat di Jalan Mlaten Trenggulun nomor 102 Semarang, dibawah pimpinan Sofyan
Hidayat. Dalam melaksanakan kegiatan perusahaan ini menempati sebuah rumah
biasa dengan belasan karyawan, serta mengandalkan 3 buah mobil untuk
kanvaser/pemasaran luar kota dan 5 motor untuk pemasaran dalam kota, Muncul
Mekar mengawali distribusinya di Pulau Jawa. Dalam perkembangannya, Muncul
Mekar berhasil membuka empat kantor Perwakilannya di Jakarta yang membawahi
pemasaran Jabodetabek, Sumatera dan Pontianak, Jawa Barat mencakup wilayah
pemasarannya termasuk provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah mencakup wilayah
pemasaran provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur mencakup wilayah pemasaran
provinsi JawaTimur, Indonesia bagian Tengah dan Indonesia bagianTimur. Seiring
berkembangnya distribusi dan masuknya sistem komputerisasi maka Muncul Mekar
mulai berbenah dalam bidang SDM terutama untuk skill, training dan motivasi
khususnya bagi salesman dan tenaga pemasaran. Dengan menerapkan sistem
komputerisasi yang terintegrasi sehingga memudahkan dalam pelaporan data
penjualan dan marketing sampai di pelosok-pelosok kota hingga kecamatan. Hal
ini tentunya akan mendukung ketersediaan produk di tiap-tiap wilayah dan
membantu penentuan langkah-langkah lebih lanjut untuk kemajuan perusahaan. Sampai
sekarang dari 4 perwakilan Muncul Mekar telah berkembang menjadi 109 Sub
Perwakilan dan Distributor beberapa cabang dan Sub Perwakilan dari kota-kota
Provinsi, Kabupaten dan bahkan Kecamatan mulai dari Sabang sampai Merauke
sesuai tingkat kemajuan dan jumlah penduduk wilayah tersebut.
4.
Pelanggan

Pelanggan adalah seseorang atau sekelompok orang yang membeli produk atau
jasa untuk digunakan secara pribadi, dijual kembali, ataupun diproses lebih
lanjut.
5 Pasar
Pelanggan:
a. Pasar
Konsumen, yaitu individu atau rumah tangga yang membeli produk untuk dikonsumsi
sendiri. Pasar konsumen ini adalah tangan terakhir yang menerima produk kita. (
b. Pasar
Bisnis, adalah individu atau perusahaan lain yang membeli produk untuk diproses
lebih lanjut, atau digunakan untuk proses produksinya. Dalam hal ini kita
bertindak sebagai pemasok bahan produksi untuk perusahaan atau orang lain.
c. Pasar
Pedagang Besar, adalah individu atau perusahaan lain yang membeli produk untuk
dijual kembali tanpa mengubah produk yang berasal dari kita tersebut dengan
tujuan memperoleh keuntungan. Jadi Pasar Pedagang Besar ini dapat disebut
sebagai penyalur produk kita,
d. Pasar
Pemerintah, adalah instansi pemerintahan yang membeli produk kita untuk
menyediakan fasilitas umum atau mengalihkan produk tersebut kepada pihak lain
yang membutuhkan.
e. Pasar
Internasional, adalah pembeli luar negeri, termasuk konsumen, produsen,
penjual, dan pemerintah yang membeli produk dari sebuah perusahaan yang akan
digunakan untuk konsumsi pribadi atau untuk dijual kembali atau diproses lebih
lanjut.
PT Sido Muncul telah mempunyai pelanggan
dari masyarakat atas, menengah dan ke bawah karena biasanya masyarakat lebih
memilih produk herbal atau alami dari pada obat–obatan yang mengandung zat
kimia karena pada obat–obatan kimia akan menimbulkan efek samping terhadap
tubuh. Oleh karena itu perusahaan mempunyai posisi yang lebih lemah dari pada
pembeli, karena pembeli dapat berpaling ke perusahaan atau obat lain dengan
mudah. Sebagai anak Perusahaan dari PT Sido Muncul Tbk, PT Berlico Mulia Farma
yang telah memproduksi sekitar 80 jenis obat dan melakukan kerjasama dengan 50
Pedagang Besar Farmasi (PBF) untuk mendirstribusikan produk perusahaan ke lebih
dari 16 kota besar di seluruh Indonesia, dan akan terus meningkatkan jumlah
kerjasama dengan PBF baik dalam dan maupun luar negeri. Pelanggan sangat
berpengaruh terhadap kelangsungan hidup perusahaan, terbukti PT Sido Muncul Tbk
telah berhasil memiliki market share tertinggi dan reputasi yang baik sebagai industri
jamu terbesar di Indonesia.
5.
Pesaing
Dalam
usahanya melayani kelompok pasar pelanggan, perusahaan tidaklah sendiri. Usaha suatu perusahaan untuk membangun
sebuah system pemasaran yang efisien guna melayani pasar gelati disaingi oleh perusahaan lain. Sistem
pemasaran dan strategi yang diterapkan perusahaan dikelilingi dan
dipengaruhi oleh sekelompok pesaing. Para pesaing ini perlu diidentifikasi dan
dimonitor segala gerakan dan tindakannya didalam pasar.
Perusahaan-perusahaan pesaing
perusahaan Sido Muncul: PT Air Mancur, Produsen jamu dan kosmetika air mancur, PT
Industri jamu Borobudur, PT jamu Iboe Jaya, PT Industri jamu Jago, PT jamu
Indonesia Simona , dan lain-lain perusahaan farmasi
Di tengah persaingan di sektor
industri jamu yang ketat, maka untuk dapat terus bertahan dan menjadi market
leader, dibutuhkan rumusan strategi yang tepat dalam menyiasati dan mengelola
kondisi eksternal yang kompleks dan internal perusahaan itu sendiri. Salah
satunya dengan inovasi.
§ Pengembangan
Kawasan Pabrik, Kawasan pabrik terintegrasi mulai dari penelitian
bahan baku, produk, proses produksi, pengelolaan lingkungan hingga sampai pada
layanan publik. Standard pabrik : GMP (Good Manufacturing Practise ), CPOTB,
CPOB.
§ Sistem kerja, membangun
sebuah pabrik Jamu yang berstandar farmasi. Dan telah sukses menjadi Pabrik
Jamu dan Farmasi yang terbesar di Indonesia. Semua itu kami lakukan demi
membangun dan menjaga kualitas dan kepercayaan konsumen terhadap produk-produk
Sido Muncul.
§ Inovasi
dalam Bidang Marketing Tidak hanya dalam bidang produksi
, kami pun senantiasa berusaha melakukan inovasi dalam produk-produk dan
promosi kami. Beberapa hal yang telah kami lakukan sehingga Sido Muncul bisa
mendapat tempat dalam hati masyarakat
§ Pengelolaan
Limbah dengan Sempurna
§ Inovasi lain, penganekaragaman
sediaan jamu yang kami hasilkan. Diantaranya sebagai berikut : Serbuk, Instan,
Komplit (serbuk dan instan), Cair (cairan obat dalam), Kapsul, Tablet/Pil, Permen/Candy
6.
Masyarakat

PT Sido Muncul Tbk. menjadi
perusahaan terbuka, tujuannya agar perusahaan ini langgeng dan dipercaya oleh
masyarakat.
Tipe –
Tipe Masyarakat:
§ Masyarakat
Keuangan mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk mendapatkan dana. Bank, rumah
investasi, dan pemegang saham adalah masyarakat keuangan utama
§ Masyarakat
Media membawa berita, fitur, dan opini editorial. Masyarakat media meliputi
majalah, surat kabar, dan stasiun radio, televise dan media online.
§ Masyarakat
Pemerintah. Manajemen harus memperhitungkan perkembangan pemerintah. Pemasar
harus sering berkonsultasi dengan pengacara perusahaan tentang isu keamanan
produk, kebenaran iklan, dan masalah lain.
§ Masyarakat
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Keputusan pemasaran perusahaan mungkin
dipertanyakan oleh organisasi konsumen, kelompok lingkungan, komunitas
minoritas, dan lainnya. Departemen humas dapat membantu perusahaan tetap
berhubungan dengan konsumen dan kelompok LSM.
§ Masyarakat
Lokal meliputi penduduk sebuah lingkungan dan organisasi komunitas. Perusahaan
besar biasanya menunjuk petugas hubungan komunitas untuk berurusan dengan
komunitas, menghadiri rapat, menjawab pertanyaan, dan memberikan sumbangan amal
yang bermanfaat.
§ Masyarakat
Umum. Perusahaan harus memperhatikan perilaku masyarakat umum terhadap produk
dan aktivitasnya. Citra public perusahaan mempengaruhi pembeliaan masyarakat.
§ Masyarakt
Internal meliputi pekerja, manajer, sukarelawan, dan dewan direksi. Perusahaan
besar menggunakan brosur dan sarana lain untuk menginformasikan dan memotivasi
masyarakat internalnya. Ketika karyawan merasa senang dengan perusahaan mereka,
perilaku positif tersebar ke masyarakat eksternal.
CSR Besarkan Sido Muncul.
Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang sudah dilakukan sejak tahun
1991 membuat PT Sido Muncul Tbk. jadi semakin besar. Karena dengan apa yang
dilakukan itu setidaknya dapat membantu apa yang menjadi kebutuhan masyarakat
dan sebaliknya masyarakat bakal mengenal dan mengetahui apa yang telah
dilakukan perusahaan. Ada beberapa macam kegiatan yang sudah dilakukan oleh
Sido Muncul dalam melaksanakan kegiatan CSR mulai dari Mudik Lebaran Gratis,
Operasi Mata Katarak, Pemeriksaan Mata Anak Sekolah Dasar, Dana Amal untuk
Berbagi Panti Asuhan, dan Dana Bantuan untuk Penderita Hidrosephallus, Promo
Pariwisata Melalui Iklan Kuku Bima Energi, dan Program Go Green Sido Muncul.
LINGKUNGAN
MAKRO

Adalah
lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan
usaha Kekuatan-kekuatan sosial yang lebih besar yang mempengaruhi lingkungan
mikro. Meliputi:
1. Demografis 4. Teknologi
2. Ekonomi 5. Politik
3. Alam 6.
Budaya
1.
Demografis
Lingkungan
demografis/kependudukan menunjukkan keadaan dan permasalahan mengenai penduduk,
seperti distribusi penduduk secara geografis, tingkat kepadatannya,
kecenderungan perpindahan dari satu tempat ke tempat lain, distribusi usia,
kelahiran, perkawinan, ras, suku bangsa dan struktur keagamaan. Ternyata hal
diatas dapat mempengaruhi strategi pemasaran suatu perusahaan dalam memasarkan produknya karena
publiklah yang membentuk suatu pasar.
2.
Ekonomi
Lingkungan ekonomi
menunjukkan sistem ekonomi yang diterapkan, kebijakan-kebijakan pemerintah yang
berkenaan dengan ekonomi, penurunan dalam pertumbuhan pendapatan nyata, tekanan
inflasi yang berkelanjutan, perubahan pada pola belanja konsumen, dan
sebagainya yang berkenaan dengan perkonomian.
§
Perubahan pendapatan, saat
ini konsumen yang terperas secara financial sedang mencari nilai yang lebih
besar – kombinasi yang tepat dari kualitas dan jasa yang baik pada harga yang
wajar.
§
Distribusi pendapatan juga
berubah
3.
Alam
Lingkungan alam meliputi sumber
daya alam yang diperlukan sebagai masukan bagi pemasar atau yang dipengaruhi
oleh kegiatan pemasaran. Lingkungan alam memperlihatkan tiga gejala utama:
§
Kelangkaan bahan mentah tertentu
§
Tingkat polusi yang lebih tinggi
§
Semakin banyaknya intervensi
pemerintah dalam manajemen Sumber Daya Alam
Kepeduliaan lingkungan menciptaan peluang pasar
bagi perusahaan yang waspada.
4.
Teknologi
Lingkungan
teknologi rnenunjukkan peningkatan kecepatan pertumbuhan teknologi, kesempatan
pembaharuan yang tak terbatas, biaya penelitian dan pengembangan yang tinggi,
perhatian yang lebih besar tertuju kepada penyempurnaan bagian kecil produk
daripada penemuan yang besar, dan semakin banyaknya peraturan yang berkenaan
dengan perubahan teknologi.
Lingkungan
teknologi menciptakan peluang dan tantangan. Ketika produk dan teknologi
semakin kompleks, masyarakat harus tahu bahwa produk dan teknologi aman.
5.
Politik
Setiap
perusahaan pasti diatur oleh undang-undang. Perusahaan sido muncul sebagai
satu-satunya pabrik jamu yang berstandar farmasi UU RI no 7 tahun 1963 tentang
farmasi, pasal 4 tentang produksi dan distribusi perbekalan di bidang farmasi
di tetapkan dengan peraturan. Perundang-undangan misalkan tentang perihal
impor/ekspor penyedia obat-obatan ditetapkan dengan peraturan pemerintah.
Hal-hal mengenai konsumsi dan pekerjaan kerfarmasian diatur dengan peraturan
menteri kesehatan.
6.
Budaya
Lingkungan ini
menunjukkan keadaan suatu kelompok masyarakat mengenai aturan kehidupan,
norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat, pandangan masyarakat
dan lain sebagainya yang merumuskan hubungan antar sesama dengan masyarakat
lainnya serta lingkungan
sekitarnya.
Nilai
budaya terdiri dari institusi dan kekuatan yang mempengaruhi nilai, persepsi,
selera, dan perilaku konsumen
ANALISIS
SWOT
(STRENGTHS,
WEAKNESSES, OPPORTUNITIES, AND THREATS)

Analisis SWOT terdiri dari empat
faktor, yaitu:
- Strengths
(kekuatan), merupakan kondisi kekuatan
yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada.
Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam organisasi,
proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
- Weakness
(kelemahan),
merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau
konsep bisnis yang ada. Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang
terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
- Opportunities
(peluang), merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang
terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi,
proyek atau konsep bisnis itu sendiri. misalnya kompetitor, kebijakan
pemerintah, kondisi lingkungan sekitar.
- Threats
(ancaman), merupakan kondisi yang
mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi, proyek atau
konsep bisnis itu sendiri.
STRENGTH
1.
Pengalaman
Perjalanan
panjang dari segelas jamu. Dimulai dari tahun 1982 membuka usaha Melkrey yaitu
usaha pemerahan susu yang besar di Ambarawa (gulung tikar). Tahun 1940
mendirikan usaha rumahan, tahun 1941 memformulasikan Jamu Tolak Angin dengan
nama Jamu Tujuh Angin, dan sampai tahun 2013 berhasil masuk Bursa Efek
Indonesia dengan kode saham dari Perseroan SIDO
2.
SDM yang handal
Saat
ini PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk didukung lebih dari 3000
karyawan dengan tingkat pendidikan bervariasi dan ditempatkan sesuai dengan
keahlian, kemampuan dan kapasitasnya masing-masing. Sebagai pendukung
perusahaan ini juga memiliki tenaga ahli dari berbagai disiplin ilmu, seperti
biologi, ekonomi, farmasi, pertanian, hukum, teknologi pangan, teknik kimia,
teknik elektro, dll.
3.
Fasilitas pabrik yang lengkap
Dengan
standar ISO 17025 yang telah diberikan kepada laboratorium instrumentasi ini,
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. melakukan pengukuran kualitas
bahan baku pembuatan berbagai produk.
4.
Menjadi satu-satunya pabrik
jamu berstandar farmasi
Menerima
dua sertifikat, yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan
Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) setara dengan farmasi.
5.
Distribusi tersebar
Dari
4 perwakilan Muncul Mekar telah berkembang menjadi 109 Sub Perwakilan dan
Distributor beberapa cabang dan Sub Perwakilan dari kota-kota Provinsi,
Kabupaten, bahkan Kecamatan mulai dari Sabang sampai Merauke sesuai tingkat
kemajuan dan jumlah penduduk wilayah tersebut. Selain itu Produk-produk PT
Sidomuncul dijual ke pasar luar negeri melalui jalur ekspor.
6.
Variasi Produk
Produk-produk
yang telah diproduksi ada lebih dari 250 jenis produk dengan produk unggulan
Tolak Angin, Kuku Bima Energi, Alang Sari Plus, Kopi Jahe Sido Muncul, Kuku
Bima Kopi Ginseng, Susu Jahe, Jamu Komplit, dan Kunyit Asam.
7.
Inovasi produk
à Serbuk,
Instan, Komplit (serbuk dan instan), Cair (cairan obat dalam), Kapsul,
Tablet/Pil, Permen/Candy.
WEAKNESS
§
Perusahaan PT Sido Muncul Tbk.
merupakan sebuah perusahan keluarga, namun pada tahun 2013 perusahaan ini Go
Publick masuk ke Bursa Efek Indonesia.
§ Dari beberapa informasi yang ada menunjukkan bahwa PT Sido Muncul
belum mempunyai alat untuk mengeringkan bahan baku sehingga hanya mengandalkan
cara tradisional (matahari) sehingga pada musim hujan pengeringan tidak
sempurna. Untuk mengatasi masalah tersebut PT Sido Muncul mengambil bahan baku
dari pengumpul. Proses produksi menjadi sangat tergantung pada pasokan bahan
baku pengepul, namun di tahun 2010 Sido Muncul mendirikan SHI sebagai pabrik bahan
bakunya.
OPPORTUNITIES
1.
Teknologi
PT
Sido Muncul yang merupakan pabrik berstandar pabrik farmasi
§
Standar Pabrik: GMP, CPOTB,
CPOB. Kawasan pabrik terintegrasi mulai dari penelitian bahan baku, produk,
proses produksi, pengelolaan lingkungn hingga sampai pada layanan public.
§
Laboratorium: Akreditasi
Nasional (KAN) & ISO 17025.
Fasilitas
laboratorium lengkap: Lab. Analisa (Kimia, Mikrobiologi, Instrumentasi),
Formulasi, Mikrobiologi, stabilitas, famakognosi, farmakologi, toksikologi,
& Lab. Klinik.
2.
Selera masyarakat
Perubahan
gaya hidup serba instant membuat masyarakat kembali kepada produk-produk herbal
(obat- obatan tradisional), karena dirasa produk-produk herbal dapat memberikan
banyak manfaat dan tidak menimbulkan efek samping. Hal ini sejalan dengan misi
PT Sido Muncul. Banyaknya permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis,
mendorong Sido Muncul untuk berinovasi, memproduksi jamu dalam bentuk serbuk,
Instan, Komplit (serbuk dan instan), Cair (cairan obat dalam), Kapsul,
Tablet/Pil, Permen/Candy.
3.
Menjadi sponsor dalam berbagai
promosi kesehatan
Dengan
menjadi salah satu sponsopr dalam berbagai kegiatan promosi kesehatan dapat
membentuk suatu image yang bagus.PT Sido Muncul Tbk. telah
berhasil memiliki market share tertinggi dan reputasi yang baik sebagai
industri jamu terbesar di Indonesia. Salah satu tujuan PT Sido Muncul Tbk.
adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membina kesehatan
melalui pola hidup sehat, pemakaian bahan-bahan alami, dan pengobatan secara
naturopathy, ini merupakan kesan baik dari pembeli terhadap perusahaan, hal ini
sangat berpengaruh terhadap tercapaianya semua tujuan perusahaan.
THREATMENT
Persaingan industri jamu di
Indonesia tumbuh sangat pesat. Karena kini selera masyarakat banyak yang beralih
kepada obat-obat tradisional, menyebabkan permintaan akan produk-produk herbal
terus meningkat, sehingga PT Sido Muncul yang merupakan perusahaan jamu pertama
kali di Indonesia menjadi besar dan berkembang dan tidak heran jika saat ini
banyak pesaing-pesaing yang mencoba mendirikan perusahaan obat tradisional dan
tidak tanggung-tanggung mencoba untuk menjatuhkan image produk Sido Muncul
dengan cara “Memlesetkan” salah satu iklan dari PT Sido Muncul. Seperti Iklan
“Orang Pintar Minum Tolak Angin” yang diplesetkan dengan Iklan “Orang Pintar
Ngapain”
Selain persaingan yang ketat
krisis ekonomi juga berpengaruh terhadap industri jamu. Ditengah krisis ekonomi
saat ini menyebabkan kondisi bahan-bahan baku produk tidak stabil, pembiayaan
proses produksi, distribusi dan lain-lain menjadi semakin mahal, karenanya
dibutuhkan solusi yang tepat bagi PT Sido Muncul untuk menyiasati kondisi
seperti ini.
KESIMPULAN
DARI PEMBAHASAN DI ATAS
memaksimalkan
kekuatan (strengths), menutupi kelemahan (weaknesses), memanfaatkan peluang
(opportunities), dan menangkal semua ancaman (threats) yang datang.
Analisis
SWOT
PT SIDO
MUNCUL Tbk.
Kuesioner Internal Factor
Analysis Strategi Untuk Mengetahui Kekuatan (Strength)
Faktor Strategis
|
Nilai
|
Bobot
|
Rating
|
Skor
|
Produk yang terjangkau
|
4
|
0,23
|
3
|
0,69
|
Distribusi tersebar di seluruh
Indonesia
|
3
|
0,18
|
3
|
0,54
|
Didukung oleh SDM yang handal
|
3
|
0,18
|
3
|
0,54
|
Fasilitas pabrik yang lengkap
|
3
|
0,18
|
3
|
0,54
|
Merupakan perusahaan jamu
terbesar di Indonesia
|
4
|
0,23
|
4
|
0,92
|
Total
|
17
|
1
|
16
|
3,23
|
Ukuran
pembobotan: Ukuran
Rating Kekuatan:
1 = Sedikit Penting
1= Sedikit Kuat
2 = Agak Penting
2= Agak Kuat
3 =
Penting
3=
Kuat
4 = Sangat Penting
4= Sangat Kuat
Kuesioner Internal Factor
Analysis Strategi Untuk Mengetahui Kelemahan (Threath)
Faktor Strategis
|
Nilai
|
Bobot
|
Rating
|
Skor
|
Belum mempunyai alat pengering
bahan baku
|
3
|
0,5
|
-3
|
-1,5
|
Proses produksi bergantung pada
pasokan bahan baku pengepul
|
3
|
0,5
|
-2
|
-1
|
Total
|
6
|
1
|
-5
|
-2,5
|
Ukuran
pembobotan: Ukuran Rating Kelemahan:
1 = Sedikit Penting
-1= Sedikit Lemah
2 = Agak Penting
-2= Agak Lemah
3 = Penting -3= Lemah
4 = Sangat Penting
-4= Sangat Lemah
Kuesioner Eksternal Factor
Analysis Strategi Untuk Mengetahui Peluang(Opportunity)
Faktor Strategis
|
Nilai
|
Bobot
|
Rating
|
Skor
|
Kebutuhan tekonologi yang
canggih untuk proses produksi
|
4
|
0,4
|
3
|
1,2
|
Selera masyarakat
|
3
|
0,3
|
3
|
0,9
|
Menjadi sponsor dalam berbagai
promosi kesehatan
|
3
|
0,3
|
3
|
0,9
|
Total
|
10
|
1
|
9
|
3,0
|
Ukuran pembobotan:
Ukuran Rating Peluang:
1 = Sedikit Penting
1= Sedikit Berpeluang
2 = Agak Penting
2= Agak Berpeluang
3 =
Penting
3= Berpeluang
4 = Sangat Penting
4= Sangat Berpeluang
Kuesioner Eksternal Factor
Analysis Strategi Untuk Mengetahui Ancaman (Threath)
Faktor Strategis
|
Nilai
|
Bobot
|
Rating
|
Skor
|
Permintaan produk herbal terus
meningkat
|
3
|
0,3
|
3
|
0,9
|
Pembiayaan proses produksi
mahal
|
3
|
0,3
|
3
|
0,9
|
Bahan baku produksi tidak
stabil
|
3
|
0,3
|
2
|
0,6
|
Total
|
9
|
0,9
|
11
|
2,4
|
Ukuran pembobotan:
Ukuran Rating Ancaman:
1 = Sedikit Penting
-1= Sedikit Mengancam
2 = Agak Penting
-2= Agak Mengancam
3 =
Penting -3= Mengancam
4 = Sangat Penting
-4= Sangat Mengancam
Dari hasil tabel diatas, maka
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1.
Skor Kekuatan = 3,23
2.
Skor Kelemahan = -2,5
3.
Skor Peluang = 3,0
4.
Skor Ancaman = -2,4
GREEN PRODUCT, GREEN MARKET, DAN GREEN
MARKETING
Green Product
§ Produk yang dapat memenuhi keinginan dan
kebutuhan konsumen namun tidak melanggar aturan-aturan tentang lingkungan.
§ Upaya untuk meminimalkan limbah ketika proses
produksi di samping memaksimalkan produk yang dibuat sekaligus memenuhi syarat
ramah lingkungan.
§ Konsep Green Product melahirkan kebijakan
baru dalam dunia produksi, yaitu ekolabel. Ekolabel memanfaatkan sumber daya
alam di sekitar semaksimal mungkin dan membuang limbah seminimal mungkin.
Green Market
§ The green market is the distribution of refurbished, used, repaired,
recycled, discontinued or new products in working condition. They are sold
through brokers and resellers, sometimes through the original manufacturer. The
goods are suitable for resale to customers as a lower cost alternative to
buying new goods from standard distribution channels such as retail stores.
§ Isue
lingkungan hidup sudah menjadi fokus bisnis dewasa ini. Perhatian pada
kondisi alam telah mengubah paradigm pandangan perusahaan, pemasar, dan
konsumen untuk memberi kontribusi pada perubahan menuju kebaikan bagi alam itu
sendiri. Green is now mainstream, demikian Ottman memberikan satu simpulan akan
kondisi lingkungan sebagai hal yang mutlak dipahami pelaku bisnis (Ottman,
2011). Dikatakannya bahwa green market akan semakin bertumbuh dan dewasa
(grow & mature), memanfaatkan peluang akan memberi peluang meningkatkan
market share dalam persaingan.
Green Marketing
§ Merupakan pemasaran yang menggunakan isu –
tentang lingkungan sebagai strategi untuk memasarkan produk.
§ Green marketing dalam perusahaan meliputi
beberapa hal seperti proses produksi, proses penentuan harga, proses promosi,
dan proses distribusi.
§ menurut American Marketing Association adalah
pemasaran suatu produk yang diasumsikan sebagai produk yang ramah
lingkungan.
Program Go Green Sido Muncul

Untuk
mendukung program ‘Go Green’, perusahaan banyak berpartisipasi melalui program
penghijauan di daerah-daerah tandus atau pun pantai yang sering terkena erupsi,
seperti berpartisipasi dalam penanaman 10.000 bibit pohon mangrove pada saat
memperingatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pantai Moro Demak bulan April tahun
2012. Untuk di area lingkungan pabrik, untuk mengatasi masalah limbah cair, dilokasi
pabrik kami dipasang instalasi pengolahan air limbah sehingga air limbah dapat
diolah menjadi air untuk menyirami tanaman. Sedangkan limbah padat dari buangan
sisa ekstraksi akan diolah menjadi pupuk organik. Dengan upaya penanganan
limbah tersebut, diharapkan Sido Muncul menjadi perusahaan yang ramah
lingkungan. Setidaknya lokasi seputar pabrik pun akan lebih asri karena tanaman
yang tumbuh subur. Jika perusahaan besar mampu melakukan gerakan hijau, tentu
pada skala yang lebih kecil, bisa dilakukan hal yang sama.
Sido
Green Company, Let’s Go Green!
Sido Muncul secara konsisten berupaya
untuk melestarikan aneka tanaman obat yang ada di Indonesia. Untuk menangani
limbah cair, dipasang instalasi pengolahan air limbah sehingga air limbah dapat
diolah menjadi air untuk menyirami tanaman.
Sedangkan
limbah padat dari buangan sisa ekstraksi akan diolah menjadi pupuk organik.
Dengan upaya penanganan limbah tersebut, diharapkan Sido Muncul menjadi
perusahaan yang ramah lingkungan. Lokasi seputar pabrik pun lebih asri karena
tanaman yang tumbuh subur. Jika perusahaan besar mampu melakukan gerakan hijau,
tentu pada skala yang lebih kecil, bisa dilakukan hal yang sama. Saatnya hidup
lebih hijau untuk kepentingan kita bersama!
Pengolahan Sampah dan Limbah
Aktifitas
kegiatan pabrik jamu tidak bisa dilepaskan dari timbulnya limbah dan sampah.
Namun apabila dibiarkan, akan menimbulkan masalah. Sebagai perusahaan yang
bahan bakunya berasal dari tanaman, Perseroan tidak ingin kehadirannya
menghasilkan limbah yang dapat merusak lingkungan. Kami percaya bahwa kemajuan
perusahaan juga ditentukan oleh hal tersebut. Maka dari itu, kami memanfaatkan
limbah dan sampah menjadikan agar mampu menjadi berkah tersendiri. Kami
berkomit mentinggi dalam mengelola sampah, sehingga dapat mengelola dengan
professional. Hasilnya cukup memuaskan, sebab kini kawasan pabrik kami bebas
sampah, dan limbah pun termanfaatkan, juga memberi nilai tambah.
1 Limbah Cair
Dimana hasil olahan domestiknya
dimanfaatkan sebagai air untuk menyiram tanaman di lingkungan sekitar
pabrik, berupa:
- Air
sisa / larutan cucian bahan baku
- Air
Limbah Rumah Tangga (domestik)
- Air
Sisa Proses pembersihan lokasi produksi
- Air
Limbah resapan taman, lahan
2 Limbah Padat
- Organik
sebanyak 98 % yang kemudian dijadikan kompos dan telah dilakukan sejak
tahun 1998 berupa ampas ekstraksi, limbah produksi, limbah pertanian
(daun, ranting, kayu), limbah rumah tangga, dan lain sebagainya
- Anorganik
sebanyak 2 % berupa limbah kemasan supplier, sisa kemasan produk, plastic,
botol, dan lain sebagainya
Tujuan kami adalah Pengelolaan
Limbah dengan Sempurna, yakni sebagai berikut :
- Membangun
IPAL Modern
- Air
limbah dapat dimanfaatkan kembali
- Pengelolaan
Limbah Cair dengan sempurna yang berdampak baik pada lingkungan
- Limbah
padat organik yang diolah menjadi pupuk organik
- Memanfaatkan
semua bahan organik/sampah organik
Sumbernya dari mana ya kalau boleh tau?
BalasHapusknp gk dilanjut lg kak? ini bermanfaat lho
BalasHapus