TEKNOLOGI INFORMASI dan SISTEM INFORMASI PEMASARAN
1.
Menurut saudara apakah
faktor teknologi informasi akan mempengaruhi bisnis PT Sido Muncul Tbk.? Bila
ya, sebut dan jelaskan pengaruh yang ditimbulkan serta strategi apakah yang
digunakan PT Sido Muncul Tbk. dalam menghadapi pengaruh tersebut?
2. Diskusikan
apakah PT Sido Muncul Tbk. mempunyai sistem informasi pemasaran yang mandiri?
Beri contoh!
3. Lakukan
riset kecil untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap produk jamu pada
umumnya dan khususnya untuk jamu herbal ‘Sido Muncul’! Buat kesimpulan dari
hasil riset saudara!
1.
Faktor
Teknologi Informasi mempengaruhi bisnis PT Sido Muncul Tbk. YA.
Perkembangan
Teknologi Informasi yang pesat memicu globalisasi. Semua perusahaan dituntut
untuk memenuhi standar Teknologi Informasi yang berlaku secara formal di tengah
– tengah masyarakat. Kemajuan Teknologi Informasi menjadi salah satu
pertimbangan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya, kemudahan serta kualitas
yang ditawarkan oleh kemajuan Teknologi Informasi menjadi nilai plus di mata
masyarakat.
Penerapan Teknologi
Informasi dalam dunia bisnis memberikan pengaruh terhadap perubahan dalam
kebiasaan yang baru. PT Sido Muncul Tbk. dituntut untuk selalu siap menghadapi
perubahan, hal ini karena tuntutan pasar yang berubah dari waktu ke waktu.
Faktor Teknologi Informasi telah menjadi bagian yang sangat penting dalam
setiap rencana bisnis. Dalam dunia bisnis, Teknologi Informasi dibutuhkan untuk
memberikan peningkatan terhadap layanan bisnis yang terjadi pada PT Sido Muncul
Tbk.
Peran Teknologi
Informasi dimanfaatkan PT Sido Muncul Tbk. seperti:
1.
e-commerce sebagai
media perdagangan, jaringan www (http://www.sidomuncul.co.id/)
yang memberikan pengetahuan serta sumber informasi tentang PT Sido Muncul Tbk.
yang diperoleh dengan mudah dan cepat,
2.
e-dagang juga perlu
teknologi basis data/database untuk
menyimpan dokumen PT Sido Muncul Tbk. yang dilakukan secara digital dari dokumen
pada server dan perangakat penyimpanan yang dapat diakses oleh pihak yang
berkepentingan terlepas dari lokasi geografis,
3.
e-surat/email sebagai
sarana komunikasi antar karyawan, pemasok, dan pelanggan PT Sido Muncul Tbk.
4. Sistem
informasi manajemen, memungkinkan perusahaan untuk melacak data penjualan,
biaya, dan tingkat produktivitas. Informasi ini digunakan untuk melacak
profitabilitas dari waktu ke waktu, memaksimalkan laba atas investasi dan
mengidentifikasikan bidang yang perlu perbaikan,
5. Customer Relationship
Management / call center, sebuah sistem yang
dapat menangkap setiap interaksi perusahaan terhadap para pelanggan, sehingga
terdapat data kronologis pelanggan jika sewaktu-waktu dibutuhkan, keuntungan
bagi perusahaan adalah meningkatkan kinerja terhadap produktivitas.
6. Aktivitas
bisnis selama 24 jam, membantu para pelaku bisnis untuk melakukan aktivitas
jual beli selama 24 jam, tidak seperti toko offline yang segala aktivitas
dibatasi ruang dan waktu,
7.
dan bentuk teknologi
non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang dan alat – alat
pembayaran.
Bisnis PT Sido
Muncul Tbk. adalah bisnis disektor jamu, kemajuan dalam bidang Teknologi
Informasi dimanfaatkan dan memberikan pengaruh dalam dunia bisnis. Dunia bisnis
yang kompetitif dimana ada banyak persaingan untuk dapat berkembang. Diperlukan
kreatifitas, kegigihan, dan pengetahuan yang maju agar mampu bersaing.
Peningkatan kinerja juga dirasakan akibat adanya Teknologi. Komputer telah
digunakan untuk mengontrol mesin – mesin produksi, misalnya CNC (Computer
Numerical Control) pengawasan numeric/perhitungan, CAD (Computer Arded Design)
untuk merancang bentuk sebuah produk yang akan dikeluarkan.
Saat ini PT Sido Muncul Tbk.
didukung lebih dari 3000 karyawan dengan tingkat pendidikan bervariasi dan
ditempatkan sesuai dengan keahlian, kemampuan dan kapasitasnya masing-masing.
Sebagai pendukung perusahaan ini juga memiliki tenaga ahli dari berbagai
disiplin ilmu, seperti biologi, ekonomi, farmasi, pertanian, hukum, teknologi
pangan, teknik kimia, teknik elektro, dll. Untuk mengembangkan kemampuan, pada
waktu-waktu tertentu kepada karyawan diberikan kesempatan mengikuti pelatihan,
kursus, maupun seminar. Untuk mendukung pengembangan perusahaan juga merekrut
tenaga konsultan yang ahli di bidangnya.
Ramah
Lingkungan. Sebagai perusahaan yang bahan bakunya tanaman, PT.
Sido Muncul Tbk. tidak ingin kehadirannya menghasilkan limbah yang dapat
merusak alam, sehingga berupaya untuk melestarikan aneka tanaman obat yang ada
di Indonesia. Untuk menangani limbah cair, di lokasi pabrik dipasang instalasi
pengolahan air limbah sehingga air limbah dapat diolah menjadi air yang bisa
digunakan untuk menyirami tanaman. Sedangkan limbah padat dari buangan sisa
ekstraksi akan diolah menjadi pupuk organik, yang bisa digunakan untuk memupuk
tanaman. Dengan upaya penanganan limbah tersebut, diharapkan PT Sido Muncul Tbk.
akan menjadi perusahaan yang ramah lingkungan dengan lokasi seputar pabrik
menjadi asri berkat tanaman yang tumbuh subur.
Laboratorium
Instrumentasi
Dengan standar ISO 17025 yang telah diberikan kepada
laboratorium instrumentasi ini, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.
melakukan pengukuran kualitas bahan baku pembuatan berbagai produk.
Laboratorium
Farmakologi
Berbagai produk dari PT Industri Jamu dan Farmasi Sido
Muncul Tbk. diteliti manfaat, perjalanan obat di dalam tubuh, serta perlakuan
tubuh terhadap produk tadi.
Laboratorium
Farmakognosi
Para ahli yang berkarya di bawah naungan PT Industri
Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. melakukan penelitian terhadap berbagai
tanaman obat dan khasiatnya di laboratorium ini. Pengujian produk pun dilakukan
di laboratorium farmakognosi ini.
Laboratorium
Stabilitas
Uji kualitas terhadap berbagai produk PT Industri Jamu
dan Farmasi Sido Muncul Tbk. dilakukan di laboratorium ini, agar kualitas
produk yang dihasilkan tetap terjaga.
Laboratorium
Formulasi
Peracikan berbagai produk dari PT Industri Jmau dan
Farmasi Sido Muncul Tbk. dilakukan di laboratorium ini, hingga berbagai produk
tadi dapat dikonsmsi oleh masyarakat dengan takarannya yang tepat.
Strategi yang
digunakan PT Sido Muncul Tbk. dalam menghadapi pengaruh Teknologi Informasi
adalah: Strategi bisnis pada umumnya dirancang untuk meletakkan bisnis pada
suatu posisi yang diinginkan dalam suatu industri tertentu, sehingga pada
jangka waktu tertentu dapat menghasilkan tingkat keuntungan terhadap
pengembalian investasi yang ditanamkan. Untuk mencapai posisi ini, PT Sido
Muncul Tbk. mengimplementasikan pendekatan strategi bisnis diferensiasi yang
dianggap membangun dan mempertahankan keunggulan yang berkelanjutan melebihi
para pesaingnya. Strategi diferensiasi merupakan serangkaian tindakan yang
berkaitan dan dirancang untuk memproduksi barang dan jasa yang dianggap berbeda
oleh para konsumen dengan ciri yang dapat diterima sebagai hal yang penting
bagi konsumen. PT Sido Muncul Tbk. dapat
meraih diferensiasi dari produk dan jasa yang dihasilkan dengan cara inovasi
produknya yang cepat dan berkualitas. Keanekaragaman sediaan jamu yang
dihasilkan, diantaranya serbuk, instan, komplit (serbuk dan instan), cair
(cairan dalam obat), kapsul, tablet, permen. Strategi ini menghasilkan
pertumbuhan melalui akuisisi, yang mempunyai lini bisnis yang sama, dan
memberikan perusahaan akses ke pasar dan teknologi yang baru. Di tengah
persaingan di sektor industri jamu yang ketat, maka untuk dapat terus bertahan
dan menjadi market leader, dibutuhkan rumusan strategi yang tepat dalam
menyiasati dan mengelola kondisi eksternal yang kompleks dan internal
perusahaan itu sendiri. Strategi ini melihat posisi perusahaan terhadap pesaing
dan kemampuan perusahaan untuk bersaing. Nilai yang dihasilkan dari strategi
bersaing perusahaan dapat menjelaskan posisi perusahaan dalam industri sebagai
pemimpin dalam hal biaya atau sebagai pemimpin dalam hal keunikannya. Keunggulan
kompetitif terjadi bila nilai yang perusahaan berikan kepada pelanggan melebihi
nilai yang ditawarkan oleh pesaing. Perusahaan tetap mempertahankan dan terus
meningkatkan kualitas produknya untuk pasar lama, dengan cara tetap fokus
terhadap pasar yang memberikan keuntungan signifikan yaitu di pasar domestik
dan Asia dan fokus pada produk-produk yang memberikan nilai tambah tinggi,
sebagai contoh permen tolak angin yang banyak disukai konsumen dari anak-anak
sampai dewasa.
Sebagai produsen
jamu dan obat herbal, PT Sido Muncul Tbk. menjangkau konsumen tradisionalnya
melalui para peritel tradisional yang sebagian besar merupakan UKM (warung,
kios di pasar tradisional), selain juga outlet modern (supermarket, minimarket)
dan outlet medikal (apotik, toko obat). Hanya sedikit perusahaan yang
menjadikan inovasi sebagai cara yang mendasar untuk membuat relasi dengan
pasarnya. Strategi ini membuat berbeda dari strategi pengembangan produk yang
memperpanjang siklus hidup dari produk yang telah ada. Untuk menjangkau segmen
pasar yang lebih luas, PT Sido Muncul Tbk. terus melakukan diversifikasi produk
dengan menambah varian-varian baru dan inovasi berkelanjutan untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat. Dengan kompetensi Perseroan di bidang obat herbal, pada
bulan September 2014 Sido Muncul memutuskan untuk masuk ke industri farmasi
dengan mengakuisisi perusahaan farmasi PT Berlico Mulia Farma di Yogyakarta.
Perusahaan telah melangkah dengan ekspansi tersebut, perusahaan tidak lagi
hanya beroperasi dalam bisnis intinya. Berlico memiliki fasilitas untuk
memproduksi obat-obatan cair, tablet, tablet salut, dan krim. Perusahaan ini
memiliki lebih dari 80 produk dalam lini produk, yang terdiri dari obat resep,
obat bebas, suplemen makanan dan herbal. Peningkatan daya saing perusahaan
dilakukan dengan menggunakan basis utama yaitu inovasi yang superior dimana
yang satu dengan yang lainnya mempunyai keterkaitan yang tinggi. Bergabungnya
Berlico Farma ke dalam Grup Sido Muncul akan membuat produk herbal dan produk
farmasi Perseroan saling melengkapi untuk memberikan manfaat kesehatan yang
lebih baik bagi masyarakat. Saat ini Perseroan telah memiliki 250 jenis produk
dalam kategori Minuman Energi, Minuman Kesehatan, Obat Herbal, Suplemen dan
sebagainya.
PT Sido Muncul Tbk. meluncurkan produk Kuku Bima
Energi Herbal dan Tolak Linu Mint. Kuku Bima Energi Herbal merupakan
pengembangan dari Kuku Bima Energi, yang sudah ada di pasar sejak 23 April
2004. Bahan yang digunakan adalah: Green Coffee (untuk menyegarkan), Ginseng,
Royal Jelly (sebagai tonikum untuk penambah stamina dan penguat badan), dan
untuk pemanisnya menggunakan gula murni dan daun Stevia. Produk Kuku Bima
Energi Herbal ini diluncurkan karena trend masyarakat sekarang lebih suka yang
herbal, dan ini yang pertama dan satu-satunya minuman energi yang menggunakan
bahan herbal. Disamping itu, PT Sido Muncul Tbk. juga meluncurkan produk Tolak
Linu Mint. Tolak Linu Mint adalah varian baru dan pengembangan dari Tolak Linu
Herbal yang sudah ada di pasar sejak 12 Juli 2015.
2.
PT
Sido Muncul Tbk. mempunyai sistem informasi pemasaran yang mandiri
Sistem informasi pemasaran adalah
kegiatan perseorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat bubungan
pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan
pendistribusian promosi dan penentuan harga barang,jasa dan gagasan. Sistem
informasi pemasaran selalu digunakan oleh bagian pemasaran dalam sebuah
perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan tersebut.
Komponen Sistem Informasi Pemasaran
Sistem Informasi Pemasaran mempunyai
komponen yang sama dengan Sistem Informasi secara umum yaitu:
Input
Sistem Informasi Pemasaran mempunyai
subsistem yang terdiri dari”
1.
Sistem Informasi
Akuntansi (AIS): Mengumpulkan data yang menjelaskan transaksi pemasaran
perusahaan.
2.
Intelejen Pemasaran: Mengumpulkan
informasi dari lingkungan perusahaan yang berkaitan dengan operasi pemasaran.
3.
Riset Pemasaran: Peneliti
pemasaran melakukan penelitian khusus mengenai operasi pemasaran.
Basis Data ( Data Base )
Pemasaran
Data base yang
digunakan oleh subsistem output berasal dari Data Base. Beberapa data dalam
data base adalah unik bagi fungsi pemasaran, tapi banyak yang berbagi dengan
area fungsional lain.
Output Pemasaran
Tiap subsistem output menyediakan
informasi tentang subsistem itu sebagai bagian dari baruan yaitu :
- Produk (product): Produk
apa yang dibeli pelanggan untuk memuaskan kebutuhannya.
- Promosi (Promotion): Meningkatkan
atau mendorong penjualan.
- Tempat (Place): Cara
mendistribusikan produk secara fisik kepada pelanggan melalui saluran distribusi.
- Harga (Price): Terdiri dari semua element yang
berhubungan dengan apa yang dibayar oleh pelanggan.
Model Pemasaran
Model digunakan untuk
menghasilkan informasi yang relevan yang sesuai dengan kebutuhan pemakai
sistemnya. Model merupakan cetakan yang merubah bentuk input menjadi output.
Model di sistem informasi pemasaran banyak digunakan untuk menghasilkan laporan
keperluan anggaran operasi, strategi penentuan harga produk, evaluasi produk
baru, pemilihan lokasi fasilitas, evaluasi penghapusan produk lama, penunjukan
salesman, penentuan rute pengiriman yang paling optimal, pemilihan media iklan
yang paling efektif dan untuk persetujuan kredit.
Subsistem Sistem Informasi Pemasaran
1.
Subsitem Penelitian
Pemasaran ( Riset Pemasaran )
Subsistem penelitian
pemasaran merupakan sistem yang berhubungan dengan pengumpulan, pencatatan dan
analisis data pelanggan dan calon pelanggan. Manajer pemasaran dapat
menggunakan penelitian pemasaran untuk mengumpulkan segala jenis informasi
tetapi sebagian besar kegiatan ditujukan pada pelanggan dan calon pelanggan
Data Primer dan Sekunder
Data Primer adalah
data yang dikumpulkan perusahaan. Sedangkan Data Sekunder adalah data
yang dikumpulkan oleh orang lain. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data
primer adalah wawancara mendalam, pengamatan dan pengujian terkendali. Beberapa
data sekunder harus dibeli dan sering tersedia dalam bentuk pita magnetik atau
disket untuk memudahkan pemasukan kedalam CBIS data sekunder yang lain seperti
tersedia di perpustakaan
2.
Subsistem Intelijen
Pemasaran
Tiap area fungsional
bertanggung jawab untuk menghubungkan perusahaan dengan elemen-elemen tertentu
dilingkungan pemasaran yang memiliki tanggung jawab utama pada pelanggan dan
pesaing. seperti area fungsional lainnya, pemasaran yang memiliki tanggungjawab
pada pemerintah dan komunitas global.
3.
Subsistem Produk
Subsistem produk
berguna untuk membuat rencana produk baru.
Siklus hidup produk
Tugas manajer pemasaran
adalah mengembangkan strategi dan taktik untuk tiap unsur dalan bauran
pemasaran dan kemudian mengintegrasikan menjadi suatu rencana pemasaran yang
menyeluruh. Suatu kerangka kerja yang disebut siklus hidup produk mengarahkan
manajer dalam membuat keputusan-keputusan ini seperti arti namanya siklus hidup
produk.
Model evaluasi produk baru
Keputusan untuk
mengembangkan produk baru harus dipertimbangkan secara matang dan dengan dasar
keuangan yang baik dan dibuat oleh eksekutif. Perusahaan yang memperkenalkan
banyak produk baru mengembangkan suatu prosedur formal yang mempertimbangkan
faktor-faktor seperti potensi tingkat keuntungan dan efisinsi penggunaan sumber
daya.
4.
Subsistem Tempat
Pengambilan keputusan
terhadap penentuan tempat yang sesuai dengan pelemparan produk yang dihasilkan
sangat menentukan tingkat penjualan produk. Untuk itu, posisi subsistem ini
sangat vital dalam keberadaannya.
5.
Subsistem Promosi
Subsistem harga
berfungsi untuk membantu menetapkan harga terhadap produk yang dihasilkan.
Penentuan Harga berdasarkan Biaya
Beberapa perusahaan
menggunakan harga berdasarkan biaya dengan menentukan biaya-biaya mereka dan
menambahkan markup yang diinginkan. Jika perusahaan memiliki SIA yang baik,
tersedia data biaya yang akurat membuat tugas subsistem harga menjadi mudah
untuk mendukung penentuan harga berdasarkan biaya.
Penentuan Harga berdasarkan Permintaan
Kebijakan harga yang
kurang berhati-hati adalah penentuan harga berdasarkan permintaan yang
menetapkan harga sesuai dengan nilai yang ditempatkan konsumen terhadap produk.
Sistem Informasi Pemasaran PT Sido
Muncul Tbk.
Tata Kelola Perusahaan terdiri dari:
1.
Audit Internal
Unit
Audit Internal Perseroan dibentuk sebagai mitra manajemen dalam mencapai tujuan
perusahaan dengan melaksanakan fungsi audit dan fungsi konsultansi secara
independen dan objektif. Audit Internal bertanggung jawab langsung kepada
Direktur Utama Perseroan. Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan
oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris. Audit Internal memberikan
keyakinan yang memadai melalui pendekatan yang sistematis bahwa seluruh fungsi
Perseroan berjalan secara konsisten sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang
ada, resiko yang teridentifikasi, pengendalian internal yang efektif dan
kegiatan operasional yang dijalankan secara efisien. Dalam menjalankan
aktivitasnya, Audit Internal berpedoman pada Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter) yang telah ditetapkan oleh Direksi
atas persetujuan Dewan Komisaris pada tanggal 18 Juni 2013. Piagam Audit
Internal memuat tentang struktur dan kedudukan Audit Internal, persyaratan
auditor, tugas dan tanggung jawab, wewenang, kode etik Audit Internal serta
tanggung jawab pelaporan hasil audit.
2.
Komite Audit
Dalam menunjang pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik, PT Sido
Muncul Tbk. telah membentuk Komite Audit yang bertugas membantu Dewan Komisaris
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 001/SM/SK-DEKOM/1/14 tentang
pembentukan Komite Audit dan Susunan Komite Audit serta Pedoman Pelaksanaan
Kerja Komite Audit tanggal 23 Januari 2014.
3.
Komite Nominasi dan Remunerasi
Pelaksanaan Fungsi Nominasi :
a.
Menyusun komposisi dan
proses nominasi
b.
Menyusun kebijakan dan
kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi
c.
Membantu pelaksanaan
evaluasi kinerja Direksi dan/atau Dewan Komisaris
d.
Menyusun program
pengembangan kemampuan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
e.
Menelaah dan
mengusulkan calon yang memenuhi syarat untuk disampaikan kepada RUPS
Pelaksanaan Fungsi Remunerasi :
a.
Menyusun struktur
Remunerasi bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris
b.
Menyusun kebijakan
atas Remunerasi bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris
c.
Menyusun besaran atas
Remunerasi bagi anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
4.
Pedoman dan Kode Etik Karyawan
Perseroan menyadari
pentingnya suatu Pedoman dan Kode Etik dalam pelaksanaan kegiatan operasional
Perseroan. Oleh sebab itu, Perseroan menyusun Pedoman dan Kode Etik yang akan
menjadi pedoman berperilaku bagi seluruh jajaran dalam melakukan interaksi dan
hubungan dengan segenap pemangku kepentingan. Selain itu, adanya Pedoman dan
Kode Etik diharapkan dapat menghindari terjadinya penyimpangan terhadap standar
perilaku yang ditetapkan dan menjadi pedoman dalam mendeteksi pelanggaran yang
terjadi. Kepatuhan terhadap Pedoman dan Kode Etik akan menghindari timbulnya
hubungan yang tidak wajar dengan para pemangku kepentingan yang akan merugikan
Perseroan.
Pedoman dan Kode Etik
Karyawan adalah Sistem nilai yang dianut oleh Perseroan sebagai acuan karyawan
dalam berhubungan dengan pihak internal maupun eksternal, yaitu dengan mitra usaha, sesama karyawan, pelanggan,
pesaing, pemasok, pemegang saham, investor, penyelenggara negara, masyarakat,
media masa.
Penyusunan Pedoman Dan
Kode Etik merupakan amanat Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
33/POJK.04/2014 Tentang Direksi Dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan
Publik, secara khusus diatur dalam Bab IV mengenai Pedoman Dan Kode Etik dengan
tetap memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan, Undang-undang Nomor 40
tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan peraturan di bidang Pasar Modal serta
Perjanjian Kerja Bersama/Peraturan Perusahaan.
5.
Sekretaris Perusahaan
Tugas Sekretaris Perusahaan:
1.
Mengikuti perkembangan
Pasar Modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku
2.
Memberikan masukan
kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang Pasar Modal
3.
Membantu Direksi dan
Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi :
a.
Keterbukaan informasi
kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada situs web.
b.
Penyampaian laporan
kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu.
c.
Penyelenggaraan dan
dokumentasi RUPS.
d.
Penyelenggaraan dan
dokumentasi rapat Direksi dan Dewan Komisaris.
e.
Pelaksanaan program
orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan Dewan Komisaris
4. Sebagai penghubung antara Perusahaan dengan pemegang saham. Otoritas Jasa
Keuangan, Bursa dan pemangku kepentingan lainnya.
Sebagai perusahaan
yang telah berdiri sejak 1951, PT Sido Muncul Tbk. kini merupakan perusahaan
herbal bertaraf modern senantiasa berupaya untuk memberikan produk – produk
yang baik dan menyehatkan bagi seluruh konsumennya, dan dengan demikian
memberikan nilai positif bagi masyarakat. PT Sido Muncul Tbk. berhasil memiliki
market share tertinggi dan reputasi yang baik sebagai industri jamu terbesar di
Indonesia. PT Sido Muncul Tbk. berhasil Go Public masuk Bursa Efek Indonesia. PT
Sido Muncul Tbk. berkeinginan agar masyarakat dapat mengenal obat – obat alam
yang berasal dari kekayaan Indonesia, dan membuka diri untuk dapat
menginspirasi masyarakat.
Kegiatan
komunikasi internal PT Sido Muncul Tbk. berupa kegiatan employee
relation yaitu kerjasama antara divisi PR dan HRD dalam menampung
aspirasi / keluhan karyawan yang selanjutnya akan disampaikan kepada pimpinan,
sehingga komunikasi antara pimpinan dan karyawan tetap terjalin baik. Kegiatan
komunikasi eksternal PT Sido Muncul Tbk. cukup banyak antara
lain: kerjasama ilmiah, kemitraan, kerjasama dengan pemerintah maupun
dinas terkait, plan visit PT Sido
Muncul Tbk., kegiatan Sponsorship dan Charity Activity, Community
Relations, Customer Relations, dan Sido Mucul Award.
Salah satu kegiatan
eksternal PT Sido Muncul Tbk. yang terbilang sukses dan diakui oleh masyarakat
maupun pemerintah adalag kegiatan Corporate Social Responsibility yang
berbentuk Charity ( kedermawanan ), yang sudah dilakukan sejak tahun1991 yang
membuat PT Sido Muncul Tbk. jadi semakin besar. Karena dengan apa yang
dilakukan itu setidaknya dapat membantu apa yang menjadi kebutuhan masyarakat
dan sebaliknya masyarakat akan mengenal dan mengetahui apa yang telah PT Sido
Muncul Tbk. lakukan. Ada beberapa kegiatan yang sudah dilakukan oelh PT Sido
Muncul Tbk. dalam melaksanakan kegiatan CSR mulai dari Mudik Lebaran Gratis,
Operasi Mata Katarak, Pemeriksaan Mata Anak Sekolah Dasar, Dana Amal untuk
Berbagi Panti Asuhan, dan Dana Bantuan untuk Penderita Hidrosephallus, Promo
Pariwisata melalui Iklan Kuku Bima Ener-G, dan Program Go Green Sido Muncul.
PT. Sido Muncul telah
berhasil merambah pasar ekspor dengan menyasar ke negara – negara antara lain
ke Malaysia, Singapura, Brunei, Australia (Sydney dan Melbourne), Korea Selatan,
Nigeria, Algeria, Hongkong, Amerika Serikat, Saudi Arabia, Mongolia, dan Rusia.
Maka dari itu hal yang harus dilakukan PT. Sido Muncul adalah secara
berkesinambungan melakukan riset pasar untuk mendapatkan informasi
berupa data dan fakta untuk mengetahui keinginan dan aspirasi masyarakat,
melakukan perencanaan dari data-data dan fakta yang diperoleh dari dilakukannya
riset pasar yang didalamnya terdapat perencanaan tujuan, identifikasi masalah,
strategi pemasaran, dan lain sebagainya.
Produk yang dihasilkan
PT Sido Muncul Tbk, antara lain:
a.
PT Semarang Herbal
Indo Plants, yang merupakan pabrik bahan baku, menjadikan mutu produk bahan
baku dan kualitas obat – obat alam selangkah lebih maju, sehingga produk –
produk yang dihasilkan bisa besaing di pasar bebas dengan kualitas yang baik
dan berstandar.
b.
PT Muncul Mekar, yang
ditunjuk sebagai distributor tunggal perusahaan jamu dan farmasi Sido Muncul.
Ada 109 Sub Perwakilan dan Distributor beberapa cabang dan Sub Perwakilan dari
kota – kota Provinsi, Kabupaten, dan Kecamatan.
c.
PT Berlico Mulia Farma,
bekerja sama dengan 50 Pedagang Besar Farmasi (PBF) untuk mendistribusikan
produk perusahaan ke lebih dari 16 kota besar di seluruh Indonesia, dan akan
terus meningkatkan jumlah kerjasama dena PBF baik dalam maupun luar negri.
3.
Preferensi
konsumen terhadap produk jamu pada umumnya dan khususnya untuk jamu herbal
‘Sido Muncul’
Kuesioner
Penelitian
III.
DAFTAR PERTANYAAN :
(Beri tanda √ pada pilihan
jawaban/jawab isian jawaban)
A.
Pengenalan kebutuhan
1. Produk jamu herbal merek Sido Muncul
yang sekarang dikonsumsi ?
sebutkan
:..................
3. Apa motivasi utama anda
mengkonsumsi jamu herbal tersebut? (pilih satu saja)
a. Pengobatan
penyakit Gaya hidup sehat (back to nature) alami
b. Memelihara
kesehatan Takut efek samping dari obat farmasi
c. Lainnya,
(sebutkan) ...................
4. Saat anda mengkonsumsi jamu
tujuan penggunaan apa yang anda ingin capai ?
a.
Promotif (memelihara
kesehatan)
b. Preventif
(pencegahan)
c. Kuratif
( pengobatan)
d.
Rehabilitatif
(Pemulihan kesehatan)
Jumlah sampel
yang diambil ada 25 orang, dengan kategori:
Usia > 17
th (Remaja) sejumlah 8 orang
Usia > 30
th (Orang Tua) sejumlah 7 orang
Usia > 60
th (Lansia) sejumlah 10 orang
Berdasarkan
riset dengan kategori usia yang kami lakukan terhadap 25 orang yang menjadi
sampel riset kami yang terdiri dari Usia > 17 th (Remaja) sejumlah 8 orang,
Usia > 30 th (Orang Tua) sejumlah 7 orang, Usia > 60 th (Lansia) sejumlah
10 orang. Hasil riset menunjukkan bahwa produk jamu herbal lebih disukai oleh
para responden dengan perbandingan persentase
Suka 68% dan Tidak Suka 32%. Usia Lansia lebih mendominasi pemakaian
produk jamu herbal dengan produk jamu komplit pegel linu. Hal ini karena
responden yang mengkonsumsi jamu tersebut beranggapan produk jamu herbal Sido
Muncul tidak ada efek samping dan aman dikonsumsi jangka panjang.
sangat bermanfaat .. terimakasih kaka :)
BalasHapus